Assalamu’alaikum ? Manusia itu tak luput dari dosa, rasa
takut tidak hanya kepada sesame manusia namun rasa takut pun yang paling
penting kepada Sang Khalik yang telah menciptakan kita semua. Nah, untuk
mengerti lebih lanjut baca artikel ini..
Allah SWT berfirman : “..Takutlah
kepada-Ku, jika benar-benar orang yang beriman.”(Qs.Ali Imran 175). Dari Abu
Hurairah ra Rasulullah SAW, bersabda : “Allah SWT, berfirman: Demi kemulyaan
dan kebesaran-Ku, tidaklah Aku himpun pada hamba-Ku, dua kali takut dan dua
kali aman. Jika ia takut kepada-Ku di dunia, maka Aku beri rasa aman di hari
kiamat. Dan jika ia merasa aman dari-Ku di dunia, maka Aku takutkan ia di
akhirat.”(HR.Ibnu Hibban)
Abu Laits ra berkata: “Sesungguhnya Allah swt memiliki
malaikat-malaikat yang selalu sujud sejak Allah SWT menciptakan mereka sampai
hari kiamat, persendian mereka gemetar
karena takut menyalahi perintah Allah swt. Apabila telah dating hari kiamat
mereka mengangkat kepalanya dan berkata:”Maha suci Engkau, kami mengabdi
kepada-Mu dengan sepenuh pengabdian.” Abul
Faraj Ibnul Jauzi ra berkata:”Satu tetes air mata di pipi (karena
takut pada Allah), lebih bermanfaat daripada seribu tetes air hujan di bumi.”
Dengan rasa takut (khauf) kepada Allah swt, banyak terdapat kisah para nabi dan para sahabat yang
selalu menangis meneteskan air mata.
Alhasan ra,
berkata:
“Sesungguhnya Nabi Adam as, menangis selama tiga ratus tahun
setelah diturunkan dari surge, sehingga mengalir lembah-lembah Sarandib
dari air metanya.” Wahab bin Alward ra,
berkata:” Nabi Nuh as, menangis selama
tiga ratus tahun setelah ia ditegur Allah mengenai putranya, sehingga
pipinya cekung karena banyak dialiri oleh air mata”. Mujahid (ahli tafsir terkemuka),berkata:”Nabu Daud as, menangis sambil sujud selama empat puluh hari, sehingga
rumput tumbuh dibawah kepala dan menutupinya”Ibnu Umar ra,berkata: “Nabi
Yahya bin Zakaria as, selalu menangis hingga pipinya pecah-pecah sampai terlihat giginya”. Sahabat Bilal ra, bertanya kepada Rasulullah saw yang selalu menangis disaat
shalat malam hingga basah
pangkuannya, jenggotnya da tanah tempat sujudnya:
“Ya Rasulullah kenapa engkau menangis, padahal Allah
mengampuni dosa-dosamu terdahulu dan yang akan dating?..”(HR.Muslim). Abu Bakar Shidiq
ra berkata: “Duhai seandainya aku
adalah sehelai rambut yang tumbuh di
tubuh seorang mukmin, ketika shalat tak
ubahnya seperti sebatang kayu(tidak bergerak karena takut kepada Allah swt).
Abdullah bin Isa ra, berkata:”Barang siapa ingin dekat dengan kekasihnya maka banyak-banyaklah menangis karena kekasihnya.”
ü
KEUTAMAAN
TAKUT KEPADA ALLAH (KHAUF)
1.
Pokok dari
kebijaksanaan (hikmah).
Rasulullah saw, bersabda:
“Puncak
dari kebijaksanaan adalah rasa takut kepada Allah. Sebaik-baiknya yang
tertanam dalam hati adalah keyakinan”(HR.Baihaqi)
2.
Mendapatkan
naungan di hari kiamat
Rasulullah saw, bersabda:
“Tujuh
golongan yang akan dinaungi oleh Allah pada hari tiada naungan selain naungan
Allah yaitu :
-
Imam(pemimpin) yang adil
-
Pemuda yang giat ibadah kepada Allah SWT
-
Dua orang yang saling cinta mencintai karena
Allah
-
Seorang lelaki yang dirayu wanita cantik lalu ia
berkata:”Sesungguhnya aku takut pada Allah”
-
Orang yang bersedekah dengan tangan kanannya da
di sembunyikan dari tangan kirinya
-
Orang yang hatinya selalu ter[aut pada Masjid
(menjaga shalat berjamaah)
-
Orang yang ingat kepada Allah di kala sendiri,
tiba-tiba mengucurkan air mata (ingat dosa dan takut kepada Allah)
-
Menjadi ciri orang beriman
Ibnu Mas’ud ra,berkata:”Orang
beriman melihat dosanya bagaikan seorang yang sedang duduk di bawah gunung, dan
ia takut gunung itu akan menimpanya, namun sebaliknya oaring yang suka
berbuat dosa (fajir) menganggap dosanya ibarat seekor lalat yang terbang dan
hinggap di hidungnya, dan ia mengibaskan (mengusir) dengan tangannya, hingga
terbang lalatnya.(kemudian Ibnu Mas’ud mengibaskan tangan didepan hidungnya
memberikan contoh)”(HR.Bukhari)
-
Mendapat balasan surge
Allah swt berfirman: “Balasan
mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘And yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya
selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang
demikian itu adalah (balasan) bagi orang
yang takut kepada Tuhannya.”(QS.Al-Bayyinah:8)
-
Merupakan tabiat para Ulama
-
Lebih utama dari sedekah seribu dinar
-
Langkah menuju menuju kebaikan
-
Menggugurkan dosa-dosa
-
Menjadi sebab memperoleh
-
Menjadi terhapusnya dosa
Sumber: Buletin Jum'at Al-Mihrab